Faktor yang mempengaruhi
migrasi senyawa toksik adalah jenis serta konsentrasi kimia terkandung, sifat
komposisi pangan beserta suhu dan lama kontak. Berbagai jenis dan bentuk kemasan
memudahkan pangan untuk didistribusikan. Berbagai jenis, bentuk, dan ukuran,
kemasan tersedia. Dewasa ini secara garis besar terdapat lima macam bahan
pengemas yakni kertas dan bahan sejenisnya, gelas, plastik, dan logam. Jenis
kemasan tersebut cocok untuk jenis pangan tertentu. Tidak semua bahan pengemas
aman terhadap pangan minuman. Banyak makanan dan minuman yang bersifat asam. Kontak
antara asam dengan logam akan melarutkan kemasan logam yang bersangkutan. Oleh
karena itu perlu dipilah jenis pangan-minuman yang layak dikemas dengan kaleng
atau kemasan logam. Pengaruh Kemasan Asal Bahan Kertas dan SejenisnyaBahan
kemas asal kertas sudah lama dikenal. Kertas bertinta seharusnya tidak
digunakan untuk membungkus bahan pangan secara langsung.
Migrasi Bahan Kimia Berbahaya
Dari KemasanTerjadinya keracunan ataupun akumulasi bahan toksik, sebenarnya
karena proses migrasi senyawa tersebut dari kemasan ke pangan. Migrasi
memberikan dampak terhadap penurunan kualitas pangan dan keselamatan pangan. Kualitas
bahan kemasan juga berpengaruh terhadap migrasi. Sifat bahan kimia pangan
beserta stabilitasnya dalam hal komposisi kimia, biokimia, mikrobiologi
kemungkinan reaksi dan kecepatan reaksi terhadap bahan kemasan pengaruhnya
dengan suhu dan waktu.
Kategori pangan penting diketahui untuk pemilihan bahan pengemas. Ada yang bersifat sangat asam, ada yang netral dan ada pula yang basa. Pangan yang bersifat asam berbahaya jika kemasannya terbuat dari logam. Pemilihan kemasan disesuaikan dengan kandungan kimia; seyogyanya dipilih kemasan yang tidak bereaksi antara kemasan dan kimia bahan pangan.
SYARAT KEAMANAN KEMASAN PANGAN
1. Kemasan tidak bersifat toksikdan beresidu terhadap pangan-minuman.
2. Kemasan harus mampu menjaga bentuk, rasa, kehigienisan, dan gizi bahan pangan.
3. Senyawa bahan toksik kemasan tidak boleh bermigrasi ke dalam bahan pangan terkemas.
4. Bentuk, ukuran dan jenis kemasan memberikan efektifitas.
5. Bahan kemasan tidak mencemari lingkungan hidup.
Secara ringkas syarat kemasan harus mampu
melindungi pangan secara fisik, kimia dan biologis. Beberapa bahan kemasan
karena pengaruh suhu, dan waktu kontak terhadap jenis bahan pangan tertentu,
menimbulkan efek toksik bagi tubuh manusia. Setiap orang yang memproduksi
pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan bahan apapun sebagai kemasan pangan
yang dinyatakan terlarang dan atau yang dapat melepaskan cemaran yang merugikan
atau membahayakan kesehatan manusia.
Yap kita harus bijak dalam menggunakan Dus Makanan
BalasHapus