Senin, 26 Maret 2012

Bijak Dalam menggunakan Kemasan


Faktor yang mempengaruhi migrasi senyawa toksik adalah jenis serta konsentrasi kimia terkandung, sifat komposisi pangan beserta suhu dan lama kontak. Berbagai jenis dan bentuk kemasan memudahkan pangan untuk didistribusikan. Berbagai jenis, bentuk, dan ukuran, kemasan tersedia. Dewasa ini secara garis besar terdapat lima macam bahan pengemas yakni kertas dan bahan sejenisnya, gelas, plastik, dan logam. Jenis kemasan tersebut cocok untuk jenis pangan tertentu. Tidak semua bahan pengemas aman terhadap pangan minuman. Banyak makanan dan minuman yang bersifat asam. Kontak antara asam dengan logam akan melarutkan kemasan logam yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu dipilah jenis pangan-minuman yang layak dikemas dengan kaleng atau kemasan logam. Pengaruh Kemasan Asal Bahan Kertas dan SejenisnyaBahan kemas asal kertas sudah lama dikenal. Kertas bertinta seharusnya tidak digunakan untuk membungkus bahan pangan secara langsung.
Migrasi Bahan Kimia Berbahaya Dari KemasanTerjadinya keracunan ataupun akumulasi bahan toksik, sebenarnya karena proses migrasi senyawa tersebut dari kemasan ke pangan. Migrasi memberikan dampak terhadap penurunan kualitas pangan dan keselamatan pangan. Kualitas bahan kemasan juga berpengaruh terhadap migrasi. Sifat bahan kimia pangan beserta stabilitasnya dalam hal komposisi kimia, biokimia, mikrobiologi kemungkinan reaksi dan kecepatan reaksi terhadap bahan kemasan pengaruhnya dengan suhu dan waktu.

        Kategori pangan penting diketahui untuk pemilihan bahan pengemas. Ada yang bersifat sangat asam, ada yang netral dan ada pula yang basa. Pangan yang bersifat asam berbahaya jika kemasannya terbuat dari logam. Pemilihan kemasan disesuaikan dengan kandungan kimia; seyogyanya dipilih kemasan yang tidak bereaksi antara kemasan dan kimia bahan pangan.

SYARAT KEAMANAN KEMASAN PANGAN

1. Kemasan tidak bersifat toksikdan beresidu terhadap pangan-minuman.
2. Kemasan harus mampu menjaga bentuk, rasa, kehigienisan, dan gizi bahan pangan.
3. Senyawa bahan toksik kemasan tidak boleh bermigrasi ke dalam bahan pangan terkemas.
4. Bentuk, ukuran dan jenis kemasan memberikan efektifitas.
5. Bahan kemasan tidak mencemari lingkungan hidup. 

     Secara ringkas syarat kemasan harus mampu melindungi pangan secara fisik, kimia dan biologis. Beberapa bahan kemasan karena pengaruh suhu, dan waktu kontak terhadap jenis bahan pangan tertentu, menimbulkan efek toksik bagi tubuh manusia. Setiap orang yang memproduksi pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan bahan apapun sebagai kemasan pangan yang dinyatakan terlarang dan atau yang dapat melepaskan cemaran yang merugikan atau membahayakan kesehatan manusia.

1 komentar: